BEST PRACTICES
Meningkatkan hasil belajar menentukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah pada siswa kelas XI TKJ 2 SMK PUI Cikijing
Tahun Pelajaran 2022/2023
Nama : Endang Kosim Adri Sudirja
No. UKG : 201502962350
Bidang Studi : Bahasa Indonesia
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
KATEGORI 1 GELOMBANG 2 BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
TAHUN 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi |
SMK PUI CIKIJING Jl. Raya Cikijing - Ciamis Km. 02 Kec Cikijing, Kab Majalengka 45466 Telp. (0233) 8896012 Email : smkpuicikijing@gmail.com |
Lingkup Pendidikan |
SMK |
Tujuan yang ingin dicapai |
Meningkatkan hasil belajar menentukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah pada siswa kelas XI TKJ 2 SMK PUI Cikijing Tahun Pelajaran 2022/2023. |
Penulis |
Endang Kosim Adri Sudirja, S.Pd. |
Tanggal |
Pelaksanaan PPL Aksi 1 : Selasa, 13 Desember 2022 Penyusunan Best Practices : 20 Januari 2023 |
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
|
Siswa kurang mampu dalam menentukan informasi dan permasaahan aktual dalam teks ceramah. Hal ini terjadi disebabkan beberapa hal : 1. Hasil belajar siswa dalam menentukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah masih rendah. 2. Siswa kurang percaya diri dalam pembelajaran sehingga berpengaruh pada kemampuan mereka dalam menentukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah dengan baik. 3. Pembelajaran kurang inovatif sehingga pembelajaran yang diterapkan monoton. 4. Model dan strategi pembelajaran yang digunakan kurang tepat. 5. Siswa pasif dalam pembelajaran. 6. Kemampuan literasi siswa masih rendah.
|
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
|
Tantangan untuk mencapai tujuan : Pelaksanaan pembelajaran model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik – TPACK ini tentu saja memiliki tantangan, diantaranya: 1. Belum maksimalnya persiapan penulis berkaitan dengan siswa, jari-ngan, alat, media, dan persiapan lainnya. 2. Memerlukan waktu yang cukup panjang dalam pelaksanaannya.
Siapa saja yang terlibat : Pada praktik pembelajaran ini tentunya banyak melibatkan orang lain diantaranya : 3. Peserta didik sebagai subjek dan objek pembelajaran. |
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
|
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan di atas adalah : 1. Mengupayakan persiapan yang lebih maksimal terutama yang berkaitan dengan kesiapan siswa, jaringan, alat, media, dan persiapan lainnya. Strategi yang dilakukan yakni penulis berupaya memanfaatkan peralatan yang ada, memaksimalkan siswa dalam proses pembelajaran dan menggunakan media yang variatif sehinggan dapat menumbuh-kan motivasi dan konsentrasi siswa dalam pembelajaran. 2. Memerlukan waktu yang cukup panjang dalam pelaksanaannya. Strategi yang dilakukan yaitu kegiatan pembelajaran dilakukan secara berkelompok agar dapat lebih menghemat waktu. Selain itu, penulis berupaya untuk membagi durasi waktu pada setiap tahapan kegiatan pembelajaran sehingga pemanfaatan waktu pembelajaran dapat dimaksimalkan secara efektif. 4. KD masih dibacakan oleh guru. Strategi yang dilakukan untuk memecahkan hal ini dengan meminta peserta didik untuk membacakannya.
Siapa saja yang terlibat : Yang terlibat dalam pembelajaran ini adalah siswa, guru, teman sejawat, teknisi, kepala sekolah, dosen dan guru pamong.
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini : Sumber daya atau materi yang digunakan untuk melakukan strategi tersebut adalah media Power Point, LKPD (Laptop, infocus, layar proyektor, kamera). Selain itu, referensi atau bahan ajar yang berkaitan dengan materi pembelajaran menentukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah. |
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
|
Dampak dari aksi dan dari Langkah-langkah yang dilakukan : Dampak dari aksi dari dan langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Penerapan metode pembelajaran yang bervariatif seperti diskusi, tanya jawab, presentasi, sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa menentukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah. Selain itu, siswa lebih tertarik, termotivasi, merasa senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran.
2. Penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sehingga peserta didik lebih aktif berinteraksi dan komunikatif dalam kelompok, dan menumbuhkan keterampilan berfikir kritis, serta meningkatkan minat belajar peserta didik. 3. Penerapan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat menumbuhkan minat dan ketertarikan peserta didik, antusias dalam mengikuti pembelajaran, sehingga dapat berakibat pada peningkatan hasil belajat peserta didik.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan : 1. Respon peserta didik : senang, antusias, semanagat, penuh perhatian terhadap kegiatan pembelajaran karena pembelajarannya menggunakana model PBL yang disertai dengan media yang bervariasi. 3. Respon kepala sekolah : mendukung sepenuhnya kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar pesera didik pada pembelajaran Bahasa Indoensia.
Faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan : Faktor keberhasilan dalam pembelajaran ini sangat ditentukan oleh keterampilan dan kemampuan guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif, model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan media pembelajaran yang bervariatif. Sehingga membantu peserta didik lebih percaya diri dalam berdiskusi secara runtut dan terarah. Selain itu, para siswa termoti-vasi dan antusias dalam proses pembelajaran sehingga dapat mempengaruhi peningkatan kemam-puan siswa dalam menentukan informasi dan per-masalahan aktual dalam teks ceramah.
Pembelajaran dari keseluruhan proses :
|