Pengumuman

  • Informasi Pendaftaran PPDB Gelombang 3

    July 10,2023 |  Admin PPDB 2023  |  Pengumuman
  • Pendaftaran PPDB Gelombang 3

    June 17,2023 |  Admin PPDB 2023  |  Pengumuman
  • INFORMASI TES MINAT BAKAT GELOMBANG 2

    May 31,2023 |  Admin PPDB 2023  |  Pengumuman
  • Pendaftaran PPDB Gelombang 2

    May 12,2023 |  Admin PPDB 2023  |  Pengumuman
  • KEGIATAN ANBK SMK PUI CIKIJING 2022

    September 01,2022 |  Admin PUI  |  Pengumuman
  • Agenda Kegiatan

  • KIAT SUKSES PRA KERJA & MATERI PSIKOTES

    March 28,2024 |  Admin PUI  |  Agenda Kegiatan
  • PENELITIAN TINDAKAN KELAS

    December 04,2023 |  Admin PUI  |  Agenda Kegiatan
  • Best Practice

    December 04,2023 |  Admin PUI  |  Agenda Kegiatan
  • BEST PRACTICES

    January 25,2023 |  Admin PUI  |  Agenda Kegiatan
  • KEGIATAN ANBK SMK PUI CIKIJING

    September 01,2022 |  Admin PUI  |  Agenda Kegiatan
  • Statistik Pengunjung

      Online:1
      Hari Ini:31
      Kemarin:146
      Bulan Ini:1700
      Tahun Ini:12886
      Total:20553

      PENELITIAN TINDAKAN KELAS

          Dibaca 380 kali
      PROPOSAL
      PENELITIAN TINDAKAN KELAS
       
       
      JUDUL
       
       
      MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN UNGKAPAN BAHASA INGGRIS SECARA LISAN 
      MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS XI DI SMK PUI CIKIJING 
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
      Disusun oleh : 
      Ana Khaerunnisa
      Bidang Studi Bahasa Inggris
       
       
       
       
       
       
      Jalan Raya Ciamis Km 02
      Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka 45466
       
       
       
       
      LEMBAR PENGESAHAN
      LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS 
       
      JUDUL PENELITIAN 
      MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN UNGKAPAN BAHASA INGGRIS SECARA LISAN 
      MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS XI DI SMK PUI CIKIJING 
       
       
       
       
       
      PENELITI :
      ANA KHAERUNNISA, S.Pd
      BAHASA INGGRIS 
       
       
       
       
      Cikijing, 1 Juni 2021
      Mengetahui 
      Kepala Sekolah Peneliti
       
       
      (Aang Rohani, ST) ( Ana Khaerunnisa, S.Pd)
       
       
       
       
       
       
      BAB 1
      PENDAHULUAN
      1. Latar Belakang Masalah 
      Sesuai dengan Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah, maka sejak tahun 216 telah menerapkan permendikbud tersebut.  
      Namun berdasarkan hasil pengamatan di SMK PUI CIKIJING tahun 2021 terhadap cara mengajar, masih terbiasa, guru ceramah, sehingga proses kurang memiliki daya tarik bagi siswa, yang pada akhirnya kemampuan berbicara siswa kelas XI rendah. 
       
      Disisi lain, berdasarkan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2006 Pasal 19 ayat 1 dinyatakan bahwa: (1) Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk menuju ke arah tersebut memerlukan disain atau rencana pembelajaran yang harus disusun berdasarkan strategi yang tepat. Oleh karena itu untuk upaya peningkatan kemampuan berbicara bahasa Inggris yang rendah bagi siswa kelas XI di SMK PUI CIKIJING digunakan Strategi Pembelajaran Discovery Learning. 
      Kemampuan berbahasa Inggris merupakan suatu kebutuhan dan keharusan di era komunikasi dan globalisasi sekarang ini. Pelajaran Bahasa Inggris di SMK berfungsi sebagai alat pengembangan diri siswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Setelah menamatkan studi, mereka diharapkan dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang mandiri, cerdas, terampil dan berkepribadian siap ikut serta dalam pembangunan nasional.  
      Pengajaran Bahasa Inggris di SMK meliputi empat kemampuan berbahasa yaitu : Menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dari ke empat keterampilan berbahasa tersebut diatas, pembelajaran keterampilan berbicara (speaking) ternyata kurang dapat berjalan sebagaimana mestinya. Berbicara merupakan salah satu keterampilan dari kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa. Dimana siswa diharapkan dapat memproduksi percakapan atau sebuah teks lisan sangat pendek dan sederhana. 
      Berdasarkan aspek-aspek keterampilan berbahasa, berbicara merupakan salah satu dari aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting dimiliki dan dikuasai oleh seseorang. Masalah yang dihadapi adalah rata-rata hasil belajar siswa masih di bawah KKM (75), pembelajaran keterampilan berbicara di SMK PUI CIKIJING masih belum berjalan maksimal. Hal ini terjadi karena masih banyaknya siswa yang memiliki ketertarikan dan minat rendah dalama mengikuti pembelajaran. Karena minat belajar rendah maka siswa akhirnya siswa mengalami kesulitan dalam berbicara bahasa Inggris. Siswa juga akhirnya tidak memiliki kepercayaan diri dalam berbicara bahasa Inggris sehingga interaksi yang terjadi di dalam kelas pun minim.  
      Kurang mampu nya siswa dalam berbicara bahasa Inggris, khususnya dalam mengungkapkan dan merespon teks lisan pendek disebabkan oleh minimnya pengetahuan yang mereka dapat dari pembelajaran yang dilakukan selama ini terkiat aspek-aspek yang harus dipenuhi dalam mengungkpkan dan merespon teks lisan pendek. Kurangnya variasi metode pembelajaran yang diterapkan dan pemberian contoh, sehingga mereka memiliki keterampilan berbicara yang sangat rendah. 
      Penerapan model pembelajaran Discovery Learning merupakan salah satu variasi metode pembelajaran agar pembelajaran tidak terkesan monoton. Melalui metode ini dihapakan siswa dapat terangsang untuk aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran keterampilan berbicara. Tentunya setelah siswa mengikuti pembelajaran dengan metode discovery learning ini siswa mampu mengungkapkan dan merespon teks lisan pendek berdasarkan contoh yang sudah mereka telusuri dan pelajari sesuai dengan arahan guru selama proses pembelajaran dengan metode discovery learning 
      Jika siswa sudah memiliki pemahaman maka mereka akan percaya diri untuk berbicara bahasa Inggris baik dengan siswa dan juga guru. Kegiatan pembelajaran akan lebih interaktif meski pembelajaran dilakukan secara dan pastinya nilai siswa akan mampu melampaui KKM. 
      Oleh karena itu, penelitian tentang penerapan metode Discovery Learning dalam meningkatkan keterampilan berbicara perlu dilaksanakan di SMK PUI CIKIJING untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas XI. 
       
       
      2. Identifikasi Masalah 
      Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan-permasalahan yang timbul berkaitan dengan rendahnya keterampilan berbicara yang dapat terindentifikasi adalah sebagai berikut. 
      1) Rendahnya ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran keterampilan speaking 
      2) Banyaknya siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM 
      3) Rendahnya kepercayaan diri siswa dalam berbicara bahasa Inggris sehingga interaksi antara siswa dan siswa serta siswa dan guru sangat minum 
      4) Kemampuan  siswa dalam   aspek berbicara masih kurang karena siswa mengalami kesulitan dalam merangkai kata saat berbicara. 
      5) Kurangnya variasi metode pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan materi ajar 
       
      3. Analisis Masalah 
      Berdasarkan indentifikasi masalah yang ditemukan di lapangan, maka peneliti perlu menganalisis terjadinya masalah-masalah tersebut. Masalah-masalah tersebut akan ditindakianjuti dengan mencarikan solusi pemecahannya. Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung, penulis menganalisis sebab terjadinya masalah yang timbul serta berdiskusi dengan teman sejawat untuk mencari penyebab dan masalah yang teridentifikasi di atas. Penyebab kurang berhasilnya pembelajaran bahasa Inggris pada keterampilan berbicara di kelas SMK PUI CIKIJING adalah sebagai berikut. 
      1) Siswa kurang memahami dan menguasai materi yang diajarkan terutama bagaimana cara mengungkapkan dan merespon teks lisan pendek. 
      2) Kegiatan pembelajaran yang monoton yang hanya mendengarkan penjelasan guru 
      3) Penerapan metode pembelajaran yang konvensional membuat siswa tidak tertarik untuk belajar 
       
      4. Rumusan Masalah 
      Berdasarkan analisis masalah diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:  
      Bagaimana penerapan Metode Pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas XI di SMK PUI CIKIJING pada pembelajaran tahun ajaran 2020-2021? 
       
      5. Tujuan Penelitian 
      Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan diatas, maka yang ingin penulis capai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas SMK PUI CIKIJING pada pembelajaran tahun 2020-2021 
       
      6. Manfaat Penelitian 
      Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 
      1) Siswa 
      Melalui penilitian ini diharapkan siswa-siswi mampu meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris dengan prestasi yang baik, khususnya pada keterampilan berbicara 
      2) Guru 
      Sebagai bahan masukan bagi guru dalam meingkatkan cara mengajar dan metode yang diterapkan sehingga dimana konsep/materi sesuai dengan keterampilan sehingga mutu pembelajaran di kelasnya meningkat. 
       
      3) Kepala Sekolah 
      Sebagai masukan bagi kepala sekolah agar mendukung para guru untuk menerapkan metode pembelajaran yang inovatif.
       
       
      BAB II KAJIAN PUSTAKA
       
      A.   Metode Pembelajaran Discovery Learning 
      Model pembelajaran penemuan (discovery learning) diartikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi ketika siswa tidak disajikan informasi secara langsung tetapi siswa dituntut untuk mengorganisasikan pemahaman mengenai informasi tersebut secara mandiri. Siswa dilatih untuk terbiasa menjadi seorang yang saintis (ilmuan). Mereka tidak hanya sebagai konsumen, tetapi diharapkan pula bisa berperan aktif, bahkan sebagai pelaku dari pencipta ilmu pengetahuan.  
      Berikut ini beberapa pengertian discovery learning dari beberapa sumber buku: 
       
       
      • Menurut Hosnan (2014:282), discovery learning adalah suatu model untuk mengembangkan cara belajar aktif dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan. Melalui belajar penemuan, siswa juga bisa belajar berpikir analisis dan mencoba memecahkan sendiri masalah yang dihadapi.  
      • Menurut Kurniasih, dkk (2014:64), Model discovery learning adalah proses pembelajaran yang terjadi bila pelajaran tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya,tetapi diharapkan siswa mengorganisasikan sendiri. Discovery adalah menemukan konsep melalui serangkaian data atau informasi yang diperoleh melalui pengamatan atau percobaan. 
      • Menurut Sund, discovery learning adalah proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip. Proses mental tersebut antara lain mengamati, mencerna, mengerti menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya (Suryasubrata, 2002:193). 
       
      • Menurut Ruseffendi (2006:329), metode Discovery Learning adalah metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri.  
      • Menurut Asmui (2009:154), metode Discovery Learning adalah suatu metode untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif dengan menemukan sendiri, menyelidiki 
      sendiri, maka hasil yng diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan, tidak akan mudah untuk dilupakan siswa. 
       
      B. Jenis dan Bentuk Discovery Learning 
      Menurut Suprihatiningrum (2014:244), terdapat dua cara dalam pembelajaran penemuan (Discovery Learning), yaitu: 
       
      1. Pembelajaran penemuan bebas (Free Discovery Learning) yakni pembelajaran penemuan tanpa adanya petunjuk atau arahan. 
       
      2. Pembelajaran penemuan terbimbing (Guided Discovery Learning) yakni pembelajaran yang membutuhkan peran guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajarannya. Bentuk metode pembelajaran Discovery Learning dapat dilaksanakan dalam komunikasi satu arah atau komunikasi dua arah bergantung pada besarnya kelas, yang dijelaskan lebih detail sebagai berikut (Oemar Hamalik, 2009:187): 
       
       Sistem satu arah. Pendekatan satu arah berdasarkan penyajian satu arah yang dilakukan guru. Struktur penyajiannya dalam bentuk usaha merangsang siswa melakukan proses discovery di depan kelas. Guru mengajukan suatu masalah, dan kemudian memecahkan masalah tersebut melalui langkah-langkah discovery. 
       Sistem dua arah. Sistem dua arah melibatkan siswa dalam menjawab pertanyaanpertanyaan guru. Siswa melakukan discovery, sedangkan guru membimbing mereka ke arah yang tepat atau benar. 
       
      C. Karakteristik dan Tujuan Discovery Learning 
      Menurut Hosnan (2014), ciri atau karakteristik Discovery Learning adalah (1) mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk menciptakan, mengabungkan, dan menggeneralisasi pengetahuan; (2) berpusat pada siswa; (3) kegiatan untuk menggabungkan      pengetahuan      baru      dan      pengetahuan      yang      sudah    ada.
      Sedangkan menurut Bell, metode Discovery Learning meliliki tujuan melatih siswa untuk mandiri      dan      kreatif,      antara      lain      sebagai      berikut      (Hosnan,      2014): 
       
      1. Dalam penemuan siswa memiliki kesempatan untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Kenyataan menunjukan bahwa partisipasi banyak siswa dalam pembelajaran meningkat ketika penemuan digunakan. 
       
      2. Melalui pembelajaran dengan penemuan, siswa belajar menemukan pola dalam situasi konkrit mauun abstrak, juga siswa banyak meramalkan (extrapolate) informasi tambahan yang diberikan.  
      3. Siswa juga belajar merumuskan strategi tanya jawab yang tidak rancu dan menggunakan tanya jawab untuk memperoleh informasi yang bermanfaat dalam menemukan. 
       
      4. Pembelajaran dengan penemuan membantu siswa membentuk cara kerja bersama yang efektif, saling membagi informasi, serta mendengar dan mneggunakan ide-ide orang lain. 
       
      5. Terdapat beberapa fakta yang menunjukan bahwa keterampilan-keterampilan, konsep- konsep dan prinsip-prinsip yang dipelajari melalui penemuan lebih bermakna. 
       
      6. Keterampilan yang dipelajari dalam situasi belajar penemuan dalam beberapa kasus, lebih mudah ditransfer untuk aktifitas baru dan diaplikasikan dalam situasi belajar yang baru. 
       
      D. Langkah-langkah Discovery Learning 
      Menurut Veerman (2003) langkah-langkah pembelajaran dalam model discovery learning antara lain Orientation, Hypothesis Generation, Hypothesis Testing, Conclusion dan Regulation, yang secara rinci dijelaskan sebagai berikut: 
       
      a. Orientation 
      Guru memberikan fenomena yang terkait dengan materi yang diajarkan untuk memfokuskan siswa pada permasalahan yang dipelajari. Fenomena yang  ditampilkan oleh guru membuat guru mengetahui kemampuan awal siswa. Tahap orientation melibatkan siswa untuk membaca pengantar dan atau informasi latar belakang, mengidentifikasi masalah dalam fenomena, menghubungkan fenomena dengan pengetahuan yang didapat sebelumnya. Sintaks orientation melatihkan kemampuan interpretasi, analisis dan evaluasi pada aspek kemampuan berpikir kritis. Produk dari tahapan orientation dapat digunakan untuk tahapan yang lainya terutama tahapan hypothesis generation dan conclusion. 
       
      b. Hypothesis Generation 
      Informasi mengenai fenomena yang didapatkan pada tahapan orientation digunakan pada tahapan hypothesis generation. Tahapan hypothesis generation membuat siswa merumuskan hipotesis terkait permasalahan. Siswa merumuskan masalah dan mencari tujuan dari proses pembelajaran. Sintaks hypothesis generation melatihkan kemampuan interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Masalah yang telah dirumuskan diuji pada tahapan hypothesis testing. 
       
      c. Hypothesis Testing 
      Hipothesis yang dihasilkan pada tahapan hypothesis generation tidak dijamin kebenaranya. Pembuktian terhadap hipotesis yang dibuat oleh siswa dibuktikan pada tahapan hypothesis testing. Tahapan pengujian hipotesis siswa harus merancang dan melaksanakan eksperimen untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan, mengumpulkan data dan mengkomunikasikan hasil dari eksperimen. Sintaks hypothesis testing melatihkan kemampuan regulasi diri, evaluasi, analisis, interpretasi dan penjelasan. 
       
      d. Conclusion 
      Kegiatan siswa pada tahapan conclusion adalah meninjau hipotesis yang telah dirumuskan dengan fakta-fakta yang telah diperoleh dari pengujian hipotesis. Siswa memutuskan faktafakta hasil pengujian hipotesis apakah sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan atau siswa mengidentifikasi ketidaksesuaian antara hipotesis dengan fakta yang diperoleh dari pengujian hipotesis. Tahapan conclusion membuat siswa merevisi hipotesis atau mengganti hipotesis dengan hipotesis yang baru. Sintaks conclusion melatihkan kemampuan menyimpulkan, analisis, interpretasi, evaluasi dan penjelasan. 
       
      e. Regulation 
      Tahapan regulation berkaitan dengan proses perencanaan, monitoring dan evaluasi. Perencanaan melibatkan proses menentukan tujuan dan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Monitoring merupakan sebuah proses untuk mengetahui kebenaran langkah- langkah dan tindakan yang diambil oleh siswa terkait waktu pelaksanaan dan hasil berdasarkan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Guru mengkonfirmasi kesimpulan dan mengklarifikasi hasil-hasil yang tidak sesuai untuk menemukan konsep sebagai produk dari proses pembelajaran. Sintaks regulation melatihkan kemampuan evaluasi, regulasi diri, analisis, penjelasan, interpretasi dan menyimpulkan. 
      E. Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning 
      Suherman, dkk (2001:179) menyebutkan terdapat beberapa kelebihan atau keunggulan metode Discovery Learning, yaitu: 
       
      1. Siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berpikir dan menggunakan kemampuan untuk menemukan hasil akhir. 
      2. Siswa memahami benar bahan pelajarannya, sebab mengalami sendiri proses menemukannya. Sesuatu yang diperoleh dengan cara ini lebih lama untuk diingat. 
      3. Menemukan sendiri bisa menimbulkan rasa puas. Kepuasan batin ini mendorongnya untuk melakukan penemuan lagi sehingga minat belajarnya meningkat. 
      4. Siswa yang memperoleh pengetahuan dengan metode penemuan akan lebih mampu mentransfer pengetahuannya ke berbagai konteks. 
      5. Metode ini melatih siswa untuk lebih banyak belajar sendiri. 
      Sedangkan menurut Kurniasih, dkk (2014:64-65), metode Discovery Learning juga memiliki beberapa kelemahan atau kekurangan, antara lain sebagai berikut: 
       
       Metode ini menimbulkan asumsi bahwa ada kesiapan pikiran untuk belajar. Bagi siswa yang kurang pandai, akan mengalami kesulitan abstrak atau berfikir atau mengungkapkan hubungan antara konsep- konsep, yang tertulis atau lisan, sehingga pada gilirannya akan menimbulkan frustasi. 
       Metode ini tidak efisien untuk mengajar jumlah siswa yang banyak, karna membutuhkan waktu yang lama untuk membantu mereka menemukan teori untuk pemecahan masalah lainnya. 
       Harapan-harapan yang terkandung dalam metode ini dapat buyar berhadapan dengan siswa dan guru yang telah terbiasa dengan cara- cara belajar yang lama. 
       Pengajaran discovery lebih cocok untuk mengembangkan pemahaman, sedangkan mengembangkan aspek konsep, keterampilan dan emosi secara keseluruhan kurang mendapat perhatian. 
       Pada beberapa disiplin ilmu, misalnya IPA kurang fasilitas untuk mengukur gagasan yang dikemukakan oleh para siswa. 
       Tidak menyediakan kesempatan-kesempatan untuk berfikir yang akan ditemukan oleh siswa karena telah dipilih terlebih dahulu oleh guru. 
       
      F. Hakikat Berbicara 
      1. Keterampilan Berbicara 
      Berbicara adalah suatu keterampilan berbahasa yang berkembang pada kehidupan anak, yang hanya didahului oleh keterampilan menyimak, dan pada masa tersebutlah kemampuan berbicara atau berujar dipelajari. Berbicara sudah barang tentu berhubunga nn erat dengan perkembangan kosa kata yang diperoleh oleh sang anak; melalui kegiatan menyimak dan membaca.7 
      Selanjutnya Tarigan mengungkapkan bahwa bahasa adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan atau menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Sebagai perluasan ini berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat didengar (audible) dan yang kelihatan (visible) yang memanfaatkan otot dan jaringan otot tubuh manusia demi maksud dan tujuan gagasangagasan atau ide-ide yang dikombinasikan.XI Lebih jauh lagi menurutnya, berbicara merupakan suatu bentuk perilaku manusia yang memanfaatkan faktor-faktor fisik, psikologis, neurologis, semantik, dan linguistik sedemikian ekstensif, secara luas sehingga dapat dianggap sebagai alat manusia yang paling penting bagi kontrol manusia9 
      Keterampilan berbicara adalah proses interaktif untuk membangun makna produksi, penerimaan dan pengolahan informasi ini dilakukan ketika seseorang berbicara karena pada saat itu dia mengungkapkan gagasan perasaan dan pemikirannya melalui komunikasi. Pengembangkan keterampilan siswa untuk mengekspresikan diri melalui berbicara, merupakan komponen yang sangat penting dari kemampuan bahasa.  Para siswa menghadapi banyak masalah dalam mempelajari keterampilan ini sehingga guru harus membantu siswa menyelesaikan ini, seperti guru memberikan contoh-contoh atau intruksi yang mudah dimengerti oleh siswa dan menghindari kata atau kalimat yang tidak berhubungan dengan topic kalimat. Agar target pembelajaran yang sudah direncanakan tercapai. Siswa harus belajar menggunakan bahasa Inggris untuk berinteraksi dengan orang lain. Dalam kesempatan ini, siswa harus menguasai tata bahasa, kosa kata, dan kefasihan. Singkatnya, guru bahasa Inggris harus kreatif dalam mengembangkan proses belajar mengajar mereka untuk menciptakan suasana yang nyaman, meningkatkan ketrampilan berbicara siswa, memberi perhatian pada komponen berbicara dan membuat pelajaran bahasa Inggris lebih menarik. 
      2. Aspek Keterampilan Berbicara 
      Proses berbicara menurut Tarigan mengatakan bahwa "aspek berbicara terdiri dari ujaran, tata bahasa, kosa kata, kelancaran, isi, dan pemahaman".10 Berbicara pada hakikatnya merupakan suatu proses berkomunikasi, sebab di dalamnya terjadi pesan dari suatu sumber ke tempat lain. Dari pengertian yang sudah disebutkan dapat disimpulkan bahwa berbicara merupakan suatu proses untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan ide, pikiran, gagasan, atau isi hati kepada orang lain dengan  menggunakan bahasa lisan yang dapat dipahami oleh orang lain. 
      Selanjutnya di jelaskan lagi oleh Tarigan menyatakan bahwa "aktivitas berbicara dapat dilihat dari kesesuaian ucapan, penempatan stres, kesesuaian pilihan kata, kesesuaian target berbicara". Sementara, Jadi dapat dipahami keterampilan berbicara proses memahami komunikasi untuk menyampaikan ide, pikiran, gagasan, atau isi hati kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan yang dapat dipahami oleh orang lain  dengan kesesuaian ucapan, penempatan stres, kesesuaian pilihan kata, kesesuaian target berbicara".11 
       
       
       
       
       
       
       
      7 J. N. Madhuri,, Use of Audio Visual Aids in Teaching and Speaking. Research Journal of english Language and Literature (RJELAL). (Retrieved on December 20th 2013 Mason, The open University) hal.5 
      XI H G. Tarigan, Berbicara Sebagai Salah Satu Keterampilan Berbahasa. (Bandung: Angkasa, 200XI) hal. 16 9 Ibid. 17 
      10 Ibid. 24 
      BAB III
      METODOLOGI PENELITIAN
      1. Subjek Penelitian 
      Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada siswa kelas XI SMK PUI CIKIJING Kota Cikijing pada pembelajaran semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. 
       
      2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan 
      Penelitian ini berlangsung di SMK PUI CIKIJING Kota Majalengka yang akan dilakukan pada bulan Oktober – November di semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 
       
      a. Deskripsi Per Siklus 
      Proses pembelajaran ini di teliti melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus dengan kegiatan sebagai berikut : 
      a. Siklus I 
      1. Tahap Perencanaan (planning), mencakup : 
      1) Mengidentifikasi masalah. 
      2) Menganalisis dan merumuskan masalah. 
      3) Merancang metode pembelajaran 
      4) Menyiapkan RPP yang menerapkan metode pembelajaran 
      5) Menyiapkan Bahan Ajar dan LKPD 
      6) Menyiapkan instrumen (lembar observasi, pertanyaan wawancara, catatan lapangan, test). 
      7) Menyusun kelompok belajar peserta didik 
      8) Merencanankan tugas kelompok 
       
      2. Tahap Melakukan Tindakan (action), mencakup : 
      1) Melaksanakan langkah-langkah sesuai dengan perencanaan. 
      2) Melakukan Tes awal, penelitian untuk mengetahui kemampuan awal siswa 
      3) Memberikan perlakuan berupa metode pembelajaran 
      4) Melakukan observasi/pengamatan pada setiap langkah-langkah kegiatan sesuai rencana. 
      5) Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan. 
      6) Mengantisipasi dengan mencari solusi apabila menemui kendala saat melakukan tahapan-tahapan kegiatan. 
      7) Melakukan tes siklus 1 untuk mengetahui hasil belajar siswa sesudah diterapkannya metode pembelajaran Discovery Learning. 
       
      3. Tahap Pengamatan (observation), mencakup : 
      1) Mengumpulkan data penelitian 
      2) Melakukan diskusi dengan guru bahasa Inggris SMK PUI CIKIJING untuk membahas tentang kendala atau kekurangan proses pembelajaran yang telah dilakukan. 
       
      4. Tahap Refleksi (reflection), mencakup : 
      1) Menganalisis data yang diperoleh untuk memperbaiki dan menyempurnakan tindakan pada siklus selanjutnya. 
      2) Menganalisis temuan saat melakukan pengamatan proses pembelajaran yang telah dilakukan 
      3) Menganalisis kelemahan dan keberhasilan  guru  saat  menerapkan metode pembelajaran Discovery Learning dan mempertimbangkan langkah selanjutnya. 
      4) Melakukan refleksi terhadap hasil belajar peserta didik. 
       
      b. Siklus II 
      1. Tahap Perencanaan (planning), mencakup : 
      1) Mengevaluasi hasil refleksi, mendiskusikan, dan mencari upaya perbaikan untuk diterapkan pada pembelajaran berikutnya. 
      2) Mendata masalah dan kendala yang dihadapi saat pembelajaran. 
      3) Merancang perbaikan berdsarkan refleksi siklus 1. 
       
       
      2. Tahap Melakukan Tindakan (action), mencakup : 
      1) Melakukan analisis pemecahan masalah. 
      2) Melaksanakan tindakan perbaikan dengan menggunakan penerapan metode pembelajaran Discovery Learning 
      3) Melakukan post-test siklus II 3. Tahap Pengamatan (observation), mencakup : 
      1) Melakukan pengamatan terhadap penerapan model pembelajaran Discovery Learning 2) Mencatat perubahan yang terjadi. 
      3) Melakukan diskusi membahas masalah yang dihadapi saat pembelajaran dan memberikan umpan balik. 
      4) Menyusun rekomendasi. 
       
       
      4. Tahap Refleksi (reflection), mencakup : 
      5) Menganalisis data yang diperoleh untuk memperbaiki dan menyempurnakan tindakan pada siklus selanjutnya. 
      6) Menganalisis temuan saat melakukan pengamatan proses pembelajaran yang telah dilakukan 
      7) Menganalisis kelemahan dan keberhasilan guru saat menerapkan metode pembelajaran Discovery Learning dan mempertimbangkan langkah selanjutnya. 
      8) Melakukan refleksi terhadap hasil belajar peserta didik. 
       
       
      c. Siklus III 
      1. Tahap Perencanaan (planning), mencakup : 
      1) Mengevaluasi hasil refleksi, mendiskusikan, dan mencari upaya perbaikan untuk diterapkan pada pembelajaran berikutnya. 
      2) Mendata masalah dan kendala yang dihadapi saat pembelajaran. 
      3) Merancang perbaikan berdsarkan refleksi siklus II. 
       
       
      2. Tahap Melakukan Tindakan (action), mencakup : 
      1) Melakukan analisis pemecahan masalah. 
      2) Melaksanakan tindakan perbaikan dengan menggunakan penerapan metode pembelajaran Discovery Learning 
      3) Melakukan test siklus III 
       
      1. Tahap Pengamatan (observation), mencakup : 
      1) Melakukan pengamatan terhadap penerapan model pembelajaran Discovery Learning 
      2) Mencatat perubahan yang terjadi. 
      3) Melakukan diskusi membahas masalah yang dihadapi saat pembelajaran dan memberikan umpan balik. 
      4) Menyusun rekomendasi. 
       
       
      2. Tahap Refleksi (reflection), mencakup : 
      1) Menganalisis data yang diperoleh untuk memperbaiki dan menyempurnakan tindakan pada siklus selanjutnya. 
      2) Menganalisis temuan saat melakukan pengamatan proses pembelajaran yang telah dilakukan 
      3) Menganalisis kelemahan dan keberhasilan guru saat menerapkan metode pembelajaran Discovery Learning sebagai akhir siklus yang dilakukan pada penelitian tindakan kelas 
      4) Melakukan refleksi terhadap hasil belajar peserta didik. 
       
      Dari setiap kegiatan pada Siklus I, Siklus II, dan Siklus III, hasil yang diharapkan adalah agar 1). Peserta didik memiliki kemampuan dan kreatifitas serta selalu aktif terlibat dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris khususnya keterampilan berbicara. 2). Guru memiliki kemampuan merancang dan menerapkan metode pembelajaran yang interaktif dengan kerja kelompok khusus pada mata pelajaran Bahasa Inggris, dan 3). Terjadi peningkatan prestasi anak didik pada keterampilan berbicara. 
      Selanjutnya, menganalisis data untuk lebih menjamin keakuratan data penelitian dilakukan perekaman dalam pembelajaran Discovery Learning photo. Data yang diperoleh dianalisis dan dideskripsikan sesuai dengan permasalahan yang ada dalam bentuk laporan hasil penelitian. Dari rancangan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Discovery Learning dan pemberian tugas kerja kelompok dilakukann validasi oleh teman sejawat dan kepala sekolah. Untuk kreatifitas dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran keterampilan berbicara digunakan observasi dan wawancara. Sedangkan untuk perolehan hasil belajar peserta didik digunakan deskripsi kuantitatif. 
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
      BAB IV
      HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil PTK Siklus 1, 2 dan 3 1. Hasil Observasi PTK Siklus I, II, dan III
       
      Siklus  Pertemuan Sangat 
      Aktif 
      (5) Aktif 
       
      (4) Kurang 
      aktif (3) Tdk 
      aktif (2) Sangat tdk aktif 
      (1) % 
       
      Siklus I I    
      0  
      4(16)  
      6(18)  
      5(10)  
      2(2)  
      54.11% 
       
      Siklus II I  
      2(10)  
      9(36)  
      5(15)  
      1(2)  
      0  
      70.58% 
      Siklus III I 4(20) 11(44) 2(6) 0 0 82.35% 
       
      Analisis di atas berarti bahwa siklus I tingkat keaktifan siswa 54.11  % sementara itu Analisis siklus II tingkat keaktifan siswa 70.58 % dan analisis siklus III tingkat keaktifan siswa 82.35 % 
       
       
      Diagram Perkembangan Aspek Penilaian Keterampilan 
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
      Diagram Observasi Perkembangan Keaktifan Peserta Didik 
       
      Diagram Observasi Keaktifan Peserta Didik
      100 80 60 40 20
      0
      Sangat AktifAktifKurang AktifTidak AktifSangat
      Tidak Aktif Presentase
      Keaktifan
      (%)
      Siklus I 0 16 18 10 2 54.11
      Siklus II 10 36 15 2 0 70.58
      Siklus III 20 44 6 0 0 82.35
      -20
      Axis Title
        Siklus I  Siklus II  Siklus III
       
       
      B. Pembahasan Siklus I 
       
      Berdasarkan hasil observasi keaktifan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran,siklus I diketahui data sebagai berikut :  
       
      4 orang peserta didik tercatat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran atau kisaran prosentase sebanyak 23 %. 
       
      6 orang peserta didik tercatat kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran atau kisaran prosentase sebanyak 35 % 
       
      5 orang peserta didik tercatat tidak aktif dalam mengikuti proses pembelajaran atau kisaran prosentase sebanyak 29 % 
       
      2 orang peserta didik tercatat sangat tidak aktif dalam mengikuti proses pembelajaran atau kisaran prosentase sebanyak 11 % 
       
       
      Data hasil pengamatan guru yang dilakukan pada siklus 1, kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sudah baik. Dalam kegiatan awal guru sudah melaksanakan kegiatan dengan baik. Pada kegiatan guru memberi salam dan meminta peserta didik berdoa, guru meminta peserta didik untuk melakukan discovery dan diskusi tentang materi yang sedang dipelajari dari berbagai sumber, termasuk dari internet, kemudian siswa dalam kelompok mempresentasikannya di depan kelas dan dilanjut dengan kegiatan tanya jawab. Ada beberapa kegiatan yang belum mencapai hasil maksimal sehingga menjadikan peneliti untuk meningkatkan kemampuannya pada penelitian berikutnya. 
      Selanjutnya hasil pengamatan siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada siklus I, berdasarkan pengamatan siswa yang dilakukan oleh guru, tidak semua peserta didik menjawab salam dan ikut berdoa di awal pembelajaran yang artinya masih adanya peserta didik yang belum memusatkan perhatiannya. Mereka masih belum fokus ke kegiatan pembukaan. Pada kegiatan pembukaan ini peserta didik masih mendapatkan skor 70 dari total 100. Berarti masih sekitar 70%.  
      Pada bagian motivasi dan apersepsi, Peserta didik menjawab pertanyaan dengan memberi ungkapan penyaranan dan tawaran memperoleh nilai 32 yang berarti sekitar 40%. Peserta didik memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru dengan nilai 78, berarti sekitar 66.6%. Peserta didik berperan aktif memberikan ungkapan penawaran dan saran dengan nilai 54 dengan prosentase 44.3%. Peserta didik membaca hasilnya dengan ucapan dan intonasi yang benar dengan nilai 54.3 atau sekitar 43.4%. 
      Pada kegiatan inti, peserta didik tanggap dalam memilih kelompok dan aktif mendapat nilai 77 dengan prosentase 75.8%, sedangkan untuk kegiatan peserta didik dengan sigap duduk melingkari media nilainya 84, atau sekitar 83.4%. Peserta didik mengungkapkan hasil diskusinya dengan nilai 69.5 dan prosentasenya 68.2%.  Peserta didik menyampaikan hasil observasi mendapat nilai 63 dengan prosentase 53.1%. Peserta didik berani untuk menanyakan materi yang sedang di bahas menjadi nilai terendah peserta didik yaitu 86.5 dengan prosentase 67.8%. 
      Pada kegiatan penutup ada 2 kegiatan yaitu : Peserta didik merespon pertanyaan guru dengan nilai 65.5 dengan prosentase 55.4% dan peserta didik mengerjakan tugas dari guru dengan nilai 68 dan prosentasenya 56.6%. 
      Dari uraian diatas, secara keseluruhan rata rata nilainya adalah 53.6% sehingga perlu adanya peningkatan pada pertemuan 2. Kriteria hasil keterampilan berbicara ini adalah pronounciation (ucapan), intonation (intonasi) dan fluency (kelancaran), vocabulary (kosa kata), dan Grammar. 
       
       
       
      Dari data hasil pada data di atas, dari aspek pronounciation terdapat 4 peserta didik yang mendapat nilai 1, dengan prosentase 23%, 9 peserta didik mendapat nilai 2 dengan prosentase 52%, dan1 peserta didik mendapat skor 3 dengan prosentase 5%. Tidak ada siswa yang mendapat nilai 4 atau 5. 
      Dalam aspek intonation, 6 peserta didik mendapat nilai 1 dengan prosentase 35%, 10 peserta didik mendapat skor 2 dengan prosentase 58%, 2 peserta didik mendapatkan skor 3 dengan prosentase 17%. Tidak ada peserta didik yang mendapatkan skor 4 atau 5 
      Dalam aspek kelancaran, 6 peserta didik yang mendapat skor 1 dengan prosentase 35%, 9 peserta didik mendapat skor 2 dengan prosentase 52%, 1  peserta didik mendapat skor 3 dengan prosentase 5%, sementara itu tidak ada peserta didik yang mendapat skor 4 atau pun 5. 
      Dalam Aspek Vocabulary, 4 peserta mendapatkan skor 1 dengan prosentase 5%, 7 peserta didik mendapatkan skor 2 dengan prosentase 41%, 5 peserta didik mendapatkan skor 3 dengan prosentase 29%. Dalam aspek ini pun tidak ada siswa yang mendapatkan skor 4 maupun 5. 
      Dalam aspek Grammar, 3 peserta didik mendapatkan skor 1 dengan prosentase 5%. 11 peserta didik mendapatkan skor 2 dengan prosentase 11%, 2 peserta didik mendapatkan skor 3 dengan prosentase 11%. Dalam aspek grammar ini pun tidak ada siswa yang memperoleh skor 4 atau punb5. 
      Siklus II 
       
       
      Berdasarkan hasil observasi keaktifan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran,siklus 2 diketahui data sebagai berikut :  
       
      2 orang peserta didik tercatat sangat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran atau kisaran prosentase sebanyak 11 %. 
       
      9 orang peserta didik tercatat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran atau kisaran prosentase sebanyak 52 %. 
       
      5 orang peserta didik tercatat kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran atau kisaran prosentase sebanyak 29 %  
       
      1 orang peserta didik tercatat tidak aktif dalam mengikuti proses pembelajaran atau kisaran prosentase sebanyak 5 % 
       
      Pada siklus ini tidak ada siswa yang tercatat dengan kategori sangat tidak aktif 
       
      Data hasil pengamatan guru yang dilakukan pada siklus 2 kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sudah lebih baik. Selanjutnya hasil pengamatan siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada siklus 2, berdasarkan pengamatan siswa yang dilakukan oleh guru, hampir seluruhnya peserta didik menjawab salam dan ikut berdoa di awal pembelajaran yang artinya mayoritas peserta didik sudah bisa memusatkan perhatiannya. Mereka sudah mulai fokus pada kegiatan pembukaan. Pada kegiatan pembukaan ini peserta didik mendapatkan skor 80 dari total 100. Berarti masih sekitar 80%.  
       
      Pada bagian motivasi, Peserta didik menjawab pertanyaan dengan menanyakan dan memberi pendapat memperoleh nilai 42 yang berarti sekitar 52%. Peserta didik memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru dengan nilai 82, berarti sekitar 69.6%. Peserta didik berperan aktif memberikan ungkapan menanyakan dan memberi pendapat dengan nilai 60 dengan prosentase 54.3%. Peserta didik membaca hasilnya dengan ucapan dan intonasi yang benar dengan nilai 61 atau sekitar 52.3%. 
       
      Pada kegiatan inti, peserta didik tanggap dalam memilih kelompok dan aktif mendapat nilai 80 dengan prosentase 80.1%, sedangkan untuk kegiatan peserta didik dengan sigap duduk melingkari media nilainya 87, atau sekitar 85.6%. Peserta didik mengungkapkan hasil diskusinya dengan nilai 73.5 dan prosentasenya 72.6%.  Peserta didik menyampaikan hasil observasi mendapat nilai 70 dengan prosentase 61.3%. Peserta didik berani untuk menanyakan materi yang sedang di bahas menjadi nilai terendah peserta didik yaitu 88.7 dengan prosentase 69.7%. 
       
      Pada kegiatan penutup ada 2 kegiatan yaitu : Peserta didik merespon pertanyaan guru dengan nilai 70.2 dengan prosentase 58.7% dan peserta didik mengerjakan tugas dari guru dengan nilai 73 dan prosentasenya 60.4%. 
       
       
      Dari uraian diatas, secara keseluruhan rata rata nilainya adalah 60.2% sehingga perlu adanya peningkatan pada siklus ke 3. Kriteria hasil keterampilan berbicara ini adalah pronounciation (ucapan), intonation (intonasi) dan fluency (kelancaran), vocabulary (kosa kata), dan Grammar. 
       
      Dari data hasil pada data di atas, dari aspek pronounciation terdapat 1 peserta didik yang mendapat nilai 1, dengan prosentase 23%, 11 peserta didik mendapat nilai 2 dengan prosentase 64%, 4 peserta didik mendapat skor 3 dengan prosentase 23%. Pada aspek pronunciation ini tidak ada siswa yang mendapat skor 5. 
       
      Dalam aspek intonation, 4 peserta didik mendapat nilai 1 dengan prosentase 23%, 7 peserta didik mendapat skor 2 dengan prosentase 41%, 3 peserta didik mendapatkan skor 3 dengan prosentase 
      17%. Pada aspek intonasi ini tidak ada peserta didik yang mendapatkan skor 5 
       
      Dalam aspek kelancaran, 4 peserta didik yang mendapat skor 1 dengan prosentase 23%, 6 peserta didik mendapat skor 2 dengan prosentase 35%, 5  peserta didik mendapat skor 3 dengan prosentase 29%, 2  peserta didik mendapat skor 4 dengan prosentase 11%, 1  peserta didik mendapat skor 5 dengan prosentase 5%, 
       
      Dalam Aspek Vocabulary, 3 peserta mendapatkan skor 1 dengan prosentase 17%, 3 peserta didik mendapatkan skor 2 dengan prosentase 17%, 4 peserta didik mendapatkan skor 3 dengan prosentase 23%, 6 peserta didik mendapatkan skor 4 dengan prosentase 35%, 3 peserta didik mendapatkan skor 5 dengan prosentase 23%  
       
      Dalam aspek Grammar, 2 peserta didik mendapatkan skor 1 dengan prosentase 11%. 8 peserta didik mendapatkan skor 2 dengan prosentase 47%, 5 peserta didik mendapatkan skor 3 dengan prosentase 29%. Dalam aspek grammar ini pun tidak ada siswa yang memperoleh skor 5.
        
       
       
       
      Siklus III 
       
      Berdasarkan hasil observasi keaktifan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran,siklus 3 diketahui data sebagai berikut :  
       
      4 orang peserta didik tercatat sangat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran atau kisaran prosentase sebanyak 23 %. 
       
      11 orang peserta didik tercatat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran atau kisaran prosentase sebanyak 64 %. 
       
      2 orang peserta didik tercatat kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran atau kisaran prosentase sebanyak 11 %  
       
      Pada siklus ini tidak ada siswa yang tercatat dengan kategori tidak aktif maupun sangat tidak aktif 
       
      Data hasil pengamatan guru yang dilakukan pada siklus 3 kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sudah lebih baik. Selanjutnya hasil pengamatan siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada siklus 3, berdasarkan pengamatan siswa yang dilakukan oleh guru, hampir seluruhnya peserta didik menjawab salam dan ikut berdoa di awal pembelajaran yang artinya mayoritas peserta didik sudah bisa memusatkan perhatiannya. Mereka sudah mulai fokus pada kegiatan pembukaan. Pada kegiatan pembukaan ini peserta didik mendapatkan skor 82 dari total 100. Berarti masih sekitar 81%.  
       
      Pada bagian motivasi, Peserta didik menjawab pertanyaan dengan menanyakan dan memberi pendapat memperoleh nilai 52 yang berarti sekitar 57%. Peserta didik memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru dengan nilai 86, berarti sekitar 72.3%. Peserta didik berperan aktif memberikan ungkapan menanyakan dan memberi pendapat dengan nilai 65 dengan prosentase 58.6%. Peserta didik membaca hasilnya dengan ucapan dan intonasi yang benar dengan nilai 68 atau sekitar 57.2%. 
       
      Pada kegiatan inti, peserta didik tanggap dalam memilih kelompok dan aktif mendapat nilai 83 dengan prosentase 83.2%, sedangkan untuk kegiatan peserta didik dengan sigap duduk melingkari media nilainya 88, atau sekitar 85.9%. Peserta didik mengungkapkan hasil diskusinya dengan nilai 76 dan prosentasenya 74.7%.  Peserta didik menyampaikan hasil observasi mendapat nilai 73 dengan prosentase 62.5%. Peserta didik berani untuk menanyakan materi yang sedang di bahas menjadi nilai terendah peserta didik yaitu 89 dengan prosentase 70.2%. 
       
      Pada kegiatan penutup ada 2 kegiatan yaitu : Peserta didik merespon pertanyaan guru dengan nilai 73 dengan prosentase 60.2% dan peserta didik mengerjakan tugas dari guru dengan nilai 75 dan prosentasenya 63.2%. 
       
       
      Dari diagram diatas, secara keseluruhan rata rata nilainya adalah 82.35% sehingga perlu adanya peningkatan pada siklus ke 3. Kriteria hasil keterampilan berbicara ini adalah pronounciation (ucapan), intonation (intonasi) dan fluency (kelancaran), vocabulary (kosa kata), dan Grammar. 
       
      Dari data hasil pada data di atas, dari aspek pronounciation terdapat 1 peserta didik yang mendapat nilai 1, dengan prosentase 5%, 6 peserta didik mendapat nilai 2 dengan prosentase 35%, 5 peserta didik mendapat skor 3 dengan prosentase 29%, 4 peserta didik mendapatkan nilai 4 dengan prosentase 23%, dan 1 peserta didik mendapatkan nilai 5 dengan prosentase 5%. 
       
      Dalam aspek intonation, terdapat 1 peserta didik yang mendapat nilai 1, dengan prosentase 5%, 6 peserta didik mendapat nilai 2 dengan prosentase 35%, 5 peserta didik mendapat skor 3 dengan prosentase 29%, 5 peserta didik mendapatkan nilai 4 dengan prosentase 29%, sementara itu untuk aspek intonasi ini tidak ada siswa yang mendapat skor 5. 
       
      Dalam aspek kelancaran, terdapat 2 peserta didik yang mendapat nilai 1, dengan prosentase 11%, 3 peserta didik mendapat nilai 2 dengan prosentase 17%, 6 peserta didik mendapat skor 3 dengan prosentase 35%, 4 peserta didik mendapatkan nilai 4 dengan prosentase 23%, dan 2 peserta didik mendapatkan nilai 5 dengan prosentase 11%. 
       
      Dalam Aspek Vocabulary, terdapat 2 peserta didik yang mendapat nilai 1, dengan prosentase 11%, 4 peserta didik mendapat nilai 2 dengan prosentase 35%, 5 peserta didik mendapat skor 3 dengan prosentase 29%, 4 peserta didik mendapatkan nilai 4 dengan prosentase 23%, dan 2 peserta didik mendapatkan nilai 5 dengan prosentase 11%. 
       
       
      Dalam aspek Grammar, terdapat 1 peserta didik yang mendapat nilai 1, dengan prosentase 5%, 5 peserta didik mendapat nilai 2 dengan prosentase 35%, 6 peserta didik mendapat skor 3 dengan prosentase 35%, 5 peserta didik mendapatkan nilai 4 dengan prosentase 35%. Sementara itu pada aspek grammar ini tidak siswa yang mendapatkan nilai 5. 
       
      Dari hasil pengamatan perkembangan keterampilan peserta didik mulai dari siklus I sampai siklus 3, secara umum perkebangan keterampilannya belum memenuhi Kompetensi Kelulusan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 72. Meskpiun demikian, dilihat dari efektiftas penerapan metode discovery learning itu sendiri, bisa disimpulkan bahwa metode tersebut memiliki efek yang cukup signifikan dalam meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa inggris pada peserta didik. Hal ini bisa dilihat pada diagram perkembangan keterampilan peserta didik yang mengalami progress yang naik mulai dari siklus I sampai pada sikus III. 
       
      Pesan yang penulis sampaikan terkait hal tersebut diatas, Pelaku PTK berikutnya disarankan untuk mencoba lebih mendalam dan variative dalam menggunakan metode Discovery Learning, sehingga siswa bisa lebih termotivasi dalam proses pembelajatannya yang dampaknya bisa mengdongkrak keterampilan berbicara peserta didik.  
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
      DAFTAR PUSTAKA 
       
      Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 
      Asyhar, R. 2010. Kreatif Mengembangkan Metode Pembelajaran. Jakarta: GP Press Azhar, Arsyad. 2010. Metode Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 
      Barizzi. 2009 Pengantar Metode Pembelajaran Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara. 
      Chun, D., M., & Plass, J. L. 2012 Effects of multimetode annotations on vocabulary. 
       
      Dr. Sadiman, Arief, S. M. Sc, dkk. 200XI. Metode Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 
      Mulyasa. 2012. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 
      Kusumah, Wijaya, dkk., 2009 Mengenal Peneliatian Tindakan Kelas. Jakarta: PTMalta Printindo. 
       
      Tarigan, H., G. 200XI Berbicara Sebagai Salah Satu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa, 200XI. 
       
      Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. 
       
      Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena. 
       
      Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 
      Suprihatiningrum, Jamil. 2014. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 
      Hamalik, Omar. 2009. Pendekatan Baru Strategi Belajar mengajar Berdasarkan CBSA. Bandung: Sinar Baru Algensindo 
       
      Veerman, k. 2003. Intelligent Support for Discovery Learning. Twente: Twente University Press. 
       
       
       
       
       
      LAMPIRAN-LAMPIRAN 
      LAMPIRAN I 
       
      1. Instrumen Pengumpul Data                     LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU (SIKLUS I)  
      Kegiatan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Discovery 
      Learning Nama Sekolah : SMKP UI CIKIJING 
      Tahun Ajaran : 2020/2021 
      Kelas/ semester      : XI/ganjil 
      Materi Pokok      : Expression of Offer and Suggestion  
      Petunjuk pengisian      : Berilah ceklis pada nilai sesuai dengan pengamatan anda dengan skala penialaian sebagai berikut: 
      SB : sangat baik Skor 5 
      B : baik Skor 4 
      C: cukup Skor 3 
      K : kurang Skor 2 
      SK: sangat kurang Skor 1 
       
       
       
       
       
       
       
      Lampiran II           LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU (SIKLUS I)  
      Kegiatan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Discovery Learning, 
      Nama Sekolah : SMK PUI CIKIJING
      Tahun Ajaran : 2020/2021 
      Kelas/ semester 
        : XI/ganjil 
      Materi Pokok : Expression of Offer and Suggestion  
      Petunjuk pengisian : Berilah ceklis pada nilai sesuai dengan pengamatan anda dengan skala penialaian sebagai berikut: 
      SB : sangat baik Skor 5 
      B : baik Skor 4 
      C: cukup Skor 3 
      K : kurang Skor 2 
      SK: sangat kurang Skor 1 
       
       
       
      NO Aspek yang diamati Terlaksana Nilai
      Ya Tidak SB B C K SK 
      1 Kualitas pengembanga Indikator v 4  
      2 Kualitas pengembangan materi v 4  
      3 Kualitas pengembangan skenario pembelajaran v 4  
      4 Ketepatan pemilihan metode pembelajaran v 4  
      5 Mengondisikan kesiapan siswa dan kesiapan kelas v 3  
      6 Apersepsi v 4  
      7 Membangkitkan motivasi siswa v 4  
      8 Menyampaikan tujuan/indikator yang ingin dicapai v 4  
       
       
      9 Penjelasan Pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Discovery Learning v 4  
      10 Pemusatan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran v 4  
      11 Teknik penyampaian materi v 3  
      12 Pengelolaan kegiatan pembelajaran kooperatif v 4  
      13 Penerapan metode pembelajaran Discovery Learning v 4  
      14 Membimbing siswa dalam proses pembelajaran dengan metode Discovery Learning v 4  
      15 Stimulasi Keterampilan C4 siswa v 4  
      16 Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan 
      saran dan tawaran v 4  
      17 Mengamati kesulitan dan kemajuan belajar siswa v 3  
      18 Keterampilan menerangkan kembali atau menyimpulkan materi yang disampaikan v 3  
      19 Keterampilan memberikan kegiatan tindak lanjut setelah penyempaian materi v 3  
      20 Kemampuan memberikamn evaluasi yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai v 3  
      21 Merangkum kembali bahan pelajaran yang disampaikan v 4  
      22 Keterampilan memberikan kesimpulan v 3  
      23 Keterampilan menutup pelajaran v 3  
                LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU (SIKLUS II)  
      Kegiatan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Discovery Learning, 
      Nama Sekolah : SMAN 1 Cikijing  
      Tahun Ajaran : 2020/2021 
      Kelas/ semester 
        : XI/ganjil 
      Materi Pokok : Asking and Giving Opinion  
      Petunjuk pengisian : Berilah ceklis pada nilai sesuai dengan pengamatan anda dengan skala penialaian sebagai berikut: 
      SB : sangat baik Skor 5 
      B : baik Skor 4 
      C: cukup Skor 3 
      K : kurang Skor 2 
      SK: sangat kurang Skor 1 
       
       
      NO Aspek yang diamati Terlaksana Nilai
      Ya Tidak SB B C K SK 
      1 Kualitas pengembanga Indikator v 4  
      2 Kualitas pengembangan materi v 4  
      3 Kualitas pengembangan skenario pembelajaran v 4  
      4 Ketepatan pemilihan metode pembelajaran v 4  
      5 Mengondisikan kesiapan siswa dan kesiapan kelas v 4  
      6 Apersepsi v 4  
      7 Membangkitkan motivasi siswa v 4  
      8 Menyampaikan tujuan/indikator yang ingin dicapai v 4  
       
      9 Penjelasan Pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Discovery Learning v 4  
      10 Pemusatan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran v 4  
      11 Teknik penyampaian materi v 3  
      12 Pengelolaan kegiatan pembelajaran kooperatif v 4  
      13 Penerapan metode pembelajaran Discovery Learning v 4  
      14 Membimbing siswa dalam proses pembelajaran dengan metode Discovery Learning v 4  
      15 Stimulasi Keterampilan C4 siswa v 4  
      16 Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan 
      saran dan tawaran v 4  
      17 Mengamati kesulitan dan kemajuan belajar siswa v 4  
      18 Keterampilan menerangkan kembali atau menyimpulkan materi yang disampaikan v 4  
      19 Keterampilan memberikan kegiatan tindak lanjut setelah penyempaian materi v 4  
      20 Kemampuan memberikamn evaluasi yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai v 3  
      21 Merangkum kembali bahan pelajaran yang disampaikan v 4  
      22 Keterampilan memberikan kesimpulan v 4  
      23 Keterampilan menutup pelajaran v 3  
       
      LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU (SIKLUS II)  
      Kegiatan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Discovery Learning, 
       
       
      Nama Sekolah
       
      : SMK PUI CIKIJING  
      Tahun Ajaran : 2020/2021 
      Kelas/ semester 
        : XI/ganjil 
      Materi Pokok : Asking and Giving Opinion  
      Petunjuk pengisian : Berilah ceklis pada nilai sesuai dengan pengamatan anda dengan skala penialaian sebagai berikut: 
      SB : sangat baik Skor 5 
      B : baik Skor 4 
      C: cukup Skor 3 
      K : kurang Skor 2 
      SK: sangat kurang Skor 1 
      NO Aspek yang diamati Terlaksana Nilai
      Ya Tidak SB B C K SK 
      1 Kualitas pengembanga Indikator v 4  
      2 Kualitas pengembangan materi v 4  
      3 Kualitas pengembangan skenario pembelajaran v 4  
      4 Ketepatan pemilihan metode pembelajaran v 4  
      5 Mengondisikan kesiapan siswa dan kesiapan kelas v 4  
      6 Apersepsi v 4  
      7 Membangkitkan motivasi siswa v 4  
      8 Menyampaikan tujuan/indikator yang ingin dicapai v 4  
       
      9 Penjelasan Pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Discovery Learning v 4  
      10 Pemusatan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran v 4  
      11 Teknik penyampaian materi v 3  
      12 Pengelolaan kegiatan pembelajaran kooperatif v 4  
      13 Penerapan metode pembelajaran Discovery Learning v 4  
      14 Membimbing siswa dalam proses pembelajaran dengan metode Discovery Learning v 4  
      15 Stimulasi Keterampilan C4 siswa v 4  
      16 Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan 
      saran dan tawaran v 4  
      17 Mengamati kesulitan dan kemajuan belajar siswa v 4  
      18 Keterampilan menerangkan kembali atau menyimpulkan materi yang disampaikan v 4  
      19 Keterampilan memberikan kegiatan tindak lanjut setelah penyempaian materi v 4  
      20 Kemampuan memberikamn evaluasi yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai v 3  
      21 Merangkum kembali bahan pelajaran yang disampaikan v 4  
      22 Keterampilan memberikan kesimpulan v 4  
      23 Keterampilan menutup pelajaran v 3  
       
      LAMPIRAN III 
      A. KISI-KISI INSTRUMENT  TEST AWAL - POST TEST (SIKLUS I) 
       
      Siswa  diberikan situasi gambar permasalahan terkait expression of offers and suggestions. 
      Kemudian mereka diminta memberikan ekspresi memberikan ungkapan saran dan tawaran berdasarkan permasalahan pada gambar. 
       
      Produce the the expression of giving offers or suggestion based on the problem on the pictures! 
      - Shown some pictures telling specific problem (ex.: someone looks tired). Students asked to give some expression of offers or suggestion based on the problem on the pictures
      Berikut aspek yang dinilai adalah: 
       
      No Aspectof speaking Test Awal Post Test Gain Ket 
      1 Pronounciation  
      2 Intonation  
      3 Vocabulary  
      4 Fluency  
      5 Grammar  
       
       
             Rubrik Penilaian 
       
       
              SIKLUS 1    
       
      = Siklus I 
       
       
               
              SIKLUS II 
       
       
       = Siklus II 
       
       
       
       
          = Siklus III 
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
                        
      Nama Peserta Didik : NANDA FARIDATUL HIKMAH                    Kelas : XI RPL
       
       
       
                      Nama Peserta Didik : NINA NURJANAH                                        Kelas : XI RPL 
      NO Aspek yang 
        Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
       
      1  
       
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
       
      2  
       
       
       
      Intonasi 
      (intonation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat lancar tidak 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir 
      tepat tidak 2 
      Tidak tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
       
                        
       
         
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
      Total Score 7/13 
       
       
       
       
                            Nama Peserta Didik : NUR FITRIYA                                        Kelas : RPL 
                           
      5 Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 10/10 
       
       
       
                         Nama Peserta Didik : PIRMAN M. MULYANA                                   : XI RPL 
       
                          
      No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
       
      1  
       
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
       
      2  
       
       
       
      Intonasi 
      (intonation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna
       
       
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat lancar tidak 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir 
      tepat tidak 2 
      Tidak tepat 1 
        Hampir sempurna 5 
       
       
       
       
      5  
       
       
      Grammar Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
       
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 8/15 
       
       
       
       
                                      Nama Peserta Didik : RIFKI FATURAHMAN                                     Kelas : XI RPL 
       
                          
      No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
       
      1  
       
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
       
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
       
      2  
       
       
       
      Intonasi 
      (intonation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat lancar tidak 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir tidak 2 
      Tidak tepat tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 10/14 
       
       
       
                              Nama Peserta Didik : RIPA ANISATUN MAULIYA                          Kelas : XI RPL 
       
                          
      No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
       
      1  
       
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
       
      2  
       
       
       
      Intonasi 
      (intonation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat tidak 
      lancar 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
         
       
        Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
       
      4 Vocabulary Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir tidak 
      tepat 2 
      Tidak tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
       
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 8/14 
       
       
       
                               Nama Peserta Didik : RIPA MULYANA                                        Kelas : XI RPL 
       
                          
      No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
       
      1  
       
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
       
      2  
       
       
       
      Intonasi 
      (intonation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
       
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat tidak 
      lancar 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir tidak 
      tepat 2 
      Tidak tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 9/13 
       
       
       
                                Nama Peserta Didik : SELIA ZAHRA NURFADILAH                       Kelas : RPL 
       
                          
      No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
       
      1  
       
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
       
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
       
      2  
       
       
       
      Intonasi 
      (intonation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat lancar tidak 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir 
      tepat tidak 2 
      Tidak tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
       
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 8/11 
       
       
                             
       
                                      Nama Peserta Didik : SELVI SUCI FITRIYANI                                   Kelas : XI RPL 
       
                        
      No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
       
      1  
       
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
       
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
       
      2  
       
       
       
      Intonasi 
      (intonation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
         
      Kelancaran Sangat lancer 5 
      3 (fluency) Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat lancar tidak 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir 
      tepat tidak 2 
      Tidak tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 11/12 
       
       
       
       
                                      Nama Peserta Didik : SILPIA                                        Kelas : XI RPL 
       
                          
      No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
       
      1  
       
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
       
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
       
      2  
       
       
       
      Intonasi 
      (intonation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat lancar tidak 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir 
      tepat tidak 2 
      Tidak tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 8/12 
       
       
       
                                      Nama Peserta Didik : SILVA NUR AKMALIAH                                 Kelas : XI RPL 
       
                          
      No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
       
      1  
       
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
         
       
       
       
      Intonasi Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      2 (intonation) Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat lancar tidak 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir 
      tepat tidak 2 
      Tidak tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 10/11 
       
       
                                      Nama Peserta Didik : SISKA OKTAVIA                                        Kelas : XI RPL 
       
                          
      No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
       
      1  
       
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
         
       
        Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
       
       
      2  
      Intonasi 
      (intonation) Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat lancar tidak 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir 
      tepat tidak 2 
      Tidak tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 7/11 
       
       
       
                                      Nama Peserta Didik : SITI MERI NURJANAH                                    Kelas : XI RPL 
       
                           
      No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
       
      1  
       
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
       
      2  
       
       
       
      Intonasi 
      (intonation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat lancar tidak 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir 
      tepat tidak 2 
      Tidak tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 11/11 
       
       
       
       
                                      Nama Peserta Didik : SITI NURJANAH                                         Kelas : XI RPL 
       
                          
      No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
         
       
       
       
      Pengucapan Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      1 (pronounciation) Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
       
      2  
       
       
       
      Intonasi 
      (intonation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
       
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat lancar tidak 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir 
      tepat tidak 2 
      Tidak tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 8/11 
       
       
       
                               Nama Peserta Didik : TASHA HOERUNNISYA                                 Kelas : XI RPL 
       
                          
      No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1-5 
        Hampir sempurna 5 
       
       
       
       
      1  
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan
       
       
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
       
      2  
       
       
       
      Intonasi 
      (intonation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat lancar tidak 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir 
      tepat tidak 2 
      Tidak tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
       
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 12/11 
       
       
       
        Nama Peserta Didik : TESAR FATHULLAH ARDI                            Kelas : XI RPL 
       
                           
      No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
       
      1  
       
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
       
      2  
       
       
       
      Intonasi 
      (intonation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat lancar tidak 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir 
      tepat tidak 2 
      Tidak tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
       
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 
       
       
      Nama Peserta Didik : WIAN BISMK ERAWAN                                 Kelas : XI MIPA 1B 
      9/12 
       
       
         
                          
      No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
       
      1  
       
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
       
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
       
      2  
       
       
       
      Intonasi 
      (intonation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat lancar tidak 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir 
      tepat tidak 2 
      Tidak tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Total Score 9/13 
        
      LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA (SIKLUS I)  
      NO. NAMA PESERTA DIDIK KEAKTIFAN PESERTA DIDIK
      Sangat Aktif Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif Sangat 
      Tidak 
      Aktif 
      Acuan Skor 5 4 3 2 1 
      1 NFH           
      2 NN           
      3 NF           
      4 PMM           
      5 RF           
      6 RAM           
      7 RM           
      8 SZN           
      9 SCF           
      10 S           
      11 SNA           
      12 SO           
      13 SM           
      14 SN           
      15 TH           
      16 TFA           
      17 WBE           
              
          
      LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA (SIKLUS 2)  
      NO. NAMA PESERTA DIDIK KEAKTIFAN PESERTA DIDIK
      Sangat Aktif Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif Sangat 
      Tidak 
      Aktif 
      Acuan Skor 5 4 3 2 1 
      1 NFH           
      2 NN           
      3 NF           
      4 PMM           
      5 RF           
      6 RAM           
      7 RM           
      8 SZN           
      9 SCF           
      10 S           
      11 SNA           
      12 SO           
      13 SM           
      14 SN           
      15 TH           
      16 TFA           
      17 WBE           
                 
          
           
      B. KISI-KISI INSTRUMENT PRE TEST-POST TEST (SIKLUS III) 
       
      Siswa  berpasangan diberikan situasi  conversation  terkait  expression  of  cause  and effect. 
      Kemudian mereka diminta melalukan percakapan singkat berdasarkan situasi yang diberikan 
       
      Work in pairs. Please, Produce the conversation by choosing one of the situations below, practice it with your friend! 
      - You and your friend are talking about the other friends who’s not be able to pass the exam. You and your friends tell each other the effect and the cause of something done or not. 
      - You and your friends see that the classroom are dirty. You tell each other the effect of having dirty class-room. 
      Berikut aspek yang dinilai adalah: 
       
      No Aspectof speaking Post Test 
      Siklus II Post Test 
      Siklus III Gain Ket 
      1 Pronounciation  
      2 Intonation  
      3 Vocabulary  
      4 Fluency  
      5 Grammar  
       
       
      Rubrik Penilaian 
       
      No Aspek yang 
      Dinilai Kriteria Skor 1-5 
       
       
       
       
       
      1  
       
       
       
      Pengucapan 
      (pronounciation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalahan, tetapi tidak mengganggu makna 4 
      Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan  
       
        Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna mengganggu makna  
       
       
       
       
       
      2  
       
       
       
      Intonasi 
      (intonation) Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
       
      3  
      Kelancaran 
      (fluency) Sangat lancer 5 
      Lancar 4 
        Cukup lancar 3 
      Kurang lancar  
      Sangat lancar tidak 2 
      Tidak lancar 1 
       
       
       
       
      4  
       
       
      Vocabulary Sangat tepat 5 
      Tepat 4 
      Cukup tepat 3 
      Kurang tepat  
      Hampir 
      tepat tidak 2 
      Tidak tepat 1 
       
       
       
       
       
      5  
       
       
       
      Grammar Hampir sempurna 5 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an, tetapi tidak 4 
      Ada beberapa kesalah mengganggu makna an dan 3 
      Banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      Hampir semua salah dan mengganggu makna  
      Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna  
      LAMPIRAN III 
       
      A. PEDOMAN WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR PADA PRA TINDAKAN (untuk Guru) 
      Nama : 
       
      Jabatan : 
       
      Hari/tanggal : 
       
      Tempat : 
       
       
       
      Daftar Pertanyaan: 
       
      1. Bagaimana respon siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris di kelas? 
      2. Apa yang menjadi kendala dalam peoses KBM pada mata pelajaran Bahasa Inggris? 
      3. Strategi pembelajaran seperti apa yang sering bapak/ibu gunakan dalam KBM bahasa Inggris? 
      4. Metode apa yang digunakan dalam penyampaian materi ajar? 
      5. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris? 
      6. Materi dan keterampilan apa yang paling dianggap sulit oleh siswa kelas XI? 
       
       
      B. PEDOMAN WAWANCARA GURU SETELAH PELAKSANAAN TINDAKAN (siklus 1-3) 
      Nama : 
      Jabatan : 
      Hari/tanggal : 
      Tempat : 
       
       
      Daftar Pertanyaan: 
      1. Bagaimakah pendapat bapak/ibu mengenai penggunaan metode pembelajaran Discovery Learning pada pembelajaran bahasa inggris di kelas XI? 
      2. Apakah siswa menunjukkan ketertarikan yang lebih terhadap pelajaran bahasa 
      Inggris selama proses penerapan metode pembelajaran Discovery Learning tersebut? 
      3. Apakah siswa menunjukkan peningkatan dalam keterampilan berbicara Bahasa Inggris setelah diterapkannya penerapan metode pembelajaran Discovery Learning sebagai metode pembelajaran? 
      4. Apakah bapak/ibu akan menggunakan metode yang sama dalam proses mengajar dimasa yang akan datang? 
       
       
      LAMPIRAN IV 
       
      A. PEDOMAN WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR PRA TINDAKAN 
      (untuk siswa) 
      Nama : 
       
      Kelas : 
       
      Hari/tanggal : 
       
      Tempat : 
       
       
       
      Daftar Pertanyaan : 
       
      1. Apakah kamu menyukai bahasa Inggris? 
      2. Bagaimana pembelajaran bahasa Inggris menurut kamu ? mneyenangkan atau membosankan? 
      3. Skill apa yang kalian sukai dari pembelajaran bahasa Inggris? 
      4. Apa kalian mengalami kesulitan saat belajar bahasa Inggris terutama pasa skill speaking? 
      5. Bagamaina hasil belajar bahasa Inggris kalian, memuaskan atau tidak ? 
      6. Apakah kalian pernah belajar bahasa Inggris dengan metode pembelajaran Discovery Learning? 
      B. PEDOMAN WAWANCARA SETELAH TINDAKAN (Siklus 1-3) 
      (untuk siswa) 
      1. Bagaimana pendapatmu mengenai metode pembelajaran Discovery Learning yang ditampilkan  pada proses pembelajaran? 
      2. Apakah kamu masih mengalami kesulitan dalam mempelajari Bahasa Inggris dikelas setelah belajar dengan menggunakan metode pembelajaran Discovery Learning? 
      3. Bagaimanakah pendapatmu tentang pelajaran Bahasa Inggris setelah belajar dengan menggunakan metode pembelajaran Discovery Learning? 
      4. Apakah kamu setuju jika guru menggunakan metode yang sama dalam pembelajaran di masa yang akan datang? 
      5. Jika setuju, sebutkan alasannya? 
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
      LAMPIRAN V 
       
      LEMBAR CATATAN LAPANGAN 
       
      Tempat penelitian : 
      Hari./ tanggal : 
      Kagiatan : 
       
      Siklus : 
       
      Pelajaran ke : 
       
      No Indikator Uraian 
      1 Kegiatan siswa  
      2 Kegiatan guru  
      3 Interaksi antar siswa  
      4 Interaksi siswa dan guru  
      5 Jenis penugasan yang dilakukan siswa  
      6 Sumber belajar  
      7 Metode pembelajaran  
      XI Lamanya waktu berlajar  
       
       
       
       
       
      Cikijing, 22 Oktober 2021
       
      Pengamat
       
       
       
       
       
      Ana Khaerunnisa,S.Pd
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       

      MITRA

      whatsapp