Pengumuman

  • Informasi Pendaftaran PPDB Gelombang 3

    July 10,2023 |  Admin PPDB 2023  |  Pengumuman
  • Pendaftaran PPDB Gelombang 3

    June 17,2023 |  Admin PPDB 2023  |  Pengumuman
  • INFORMASI TES MINAT BAKAT GELOMBANG 2

    May 31,2023 |  Admin PPDB 2023  |  Pengumuman
  • Pendaftaran PPDB Gelombang 2

    May 12,2023 |  Admin PPDB 2023  |  Pengumuman
  • KEGIATAN ANBK SMK PUI CIKIJING 2022

    September 01,2022 |  Admin PUI  |  Pengumuman
  • Agenda Kegiatan

  • KIAT SUKSES PRA KERJA & MATERI PSIKOTES

    March 28,2024 |  Admin PUI  |  Agenda Kegiatan
  • PENELITIAN TINDAKAN KELAS

    December 04,2023 |  Admin PUI  |  Agenda Kegiatan
  • Best Practice

    December 04,2023 |  Admin PUI  |  Agenda Kegiatan
  • BEST PRACTICES

    January 25,2023 |  Admin PUI  |  Agenda Kegiatan
  • KEGIATAN ANBK SMK PUI CIKIJING

    September 01,2022 |  Admin PUI  |  Agenda Kegiatan
  • Statistik Pengunjung

      Online:3
      Hari Ini:27
      Kemarin:146
      Bulan Ini:1697
      Tahun Ini:12883
      Total:20550

      KIAT SUKSES PRA KERJA & MATERI PSIKOTES

          Dibaca 458 kali

      KIAT SUKSES PRA KERJA & MATERI PSIKOTES


      ARIF ZAENI MIFTAH, S.Pd.
      HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT (HRD)

      Makna bekerja ditinjau dari segi perorangan adalah gerak dari pada badan dan pikiran setiap orang guna memelihara kelangsungan hidup badaniah maupun rokhaniyah.

      Makna bekerja ditinjau dari segi kemasyarakatan adalah melakukan pekerjaan untuk menghasilkan barang atau jasa guna memuaskan kebutuhan masyarakat. Bagi seseorang, ketika ingin bekerja, tujuan paling mendasarnya adalah mencari nafkah atau penghasilan subsisten. Pendapatan dari bekerja digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok.

      Pencari kerja yang tidak mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja akan tereliminasi dengan sendirinya. Hal ini tentu harus dipersiapkan dengan matang agar setiap lulusan mampu bersaing dalam mendapatkan pekerjaan. Menghadapi dunia kerja setelah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah tantangan yang nyata bagi banyak lulusan.

      Persaingan yang ketat dan harapan yang tinggi membuat penting bagi para lulusan SMK untuk melakukan persiapan yang matang sebelum melamar pekerjaan. Lalu, persiapan apa saja yang harus dilakukan oleh siswa SMK sebelum melamar kerja? Simak sampai selesai ya!!!

      Demi memenuhi kebutuhan tersebut, SMK PUI Cikijing sebagai salah satu sekolah SMK PK yang berada di wilayah kecamatan Cikijing, mengadakan kegiatan

      “KIAT SUKSES PRA KERJA & MATERI PSIKOTES "

      dengan Narasumber ARIF ZAENI MIFTAH, S.Pd. sebagai HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT (HRD)”

      yang di ikuti oleh siswa – siswi SMK PUI Cikijing dan di hadiri oleh Wakil Kepala Sekolah Humas Hubin Jajang Nurjaman, S.Pd. dan bekerjasama dengan BKK SMK PUI Cikijing Reni Herdiyanti, S.Pd.I.

       


      10 Persiapan Melamar Kerja untuk Siswa SMK

      Lulusan SMK memiliki keunggulan dalam keterampilan praktis yang telah mereka pelajari selama masa studi mereka.

      Namun, untuk bersaing di pasar kerja yang kompetitif, lulusan SMK perlu melakukan persiapan yang matang agar mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Berikut adalah beberapa persiapan penting yang harus dilakukan sebelum melamar kerja.

      1. Resume yang Terstruktur
      Resume yang terstruktur adalah dokumen yang merangkum informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja (jika ada), keterampilan yang relevan, sertifikasi atau pelatihan yang telah diikuti, serta pencapaian penting lainnya. Dalam membuat resume, pastikan informasi disusun secara teratur dan mudah dibaca.
      Gunakan format yang sesuai, dengan menggunakan header yang jelas untuk setiap bagian. Jelaskan secara singkat tetapi jelas tentang pengalaman dan keterampilan yang dimiliki. Resume yang terstruktur akan membantu calon pemberi kerja mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kualifikasi dan potensi kamu sehingga lebih mudah dapatkan kontrak kerja.


      2. Surat Lamaran yang Tersusun
      Surat lamaran yang tersusun adalah dokumen yang menjelaskan minat kamu dalam bekerja di perusahaan yang kamu lamar. Tulis surat lamaran dengan jelas, singkat dan menarik perhatian. Jelaskan alasan kamu tertarik dengan perusahaan tersebut dan posisi yang dilamar.
      Sertakan juga informasi yang menjelaskan bagaimana kamu dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan, seperti keterampilan dan pengalaman yang relevan. Surat lamaran yang baik akan memperlihatkan komitmen dan minat kamu terhadap perusahaan serta kemampuan komunikasi.


      3. Portofolio
      Portofolio adalah kumpulan karya-karya terbaik yang memperlihatkan kemampuan dan kreativitas kamu dalam bidang tertentu. Jika kamu memiliki keterampilan yang dapat ditunjukkan secara visual atau praktis, seperti desain grafis, pemrograman atau karya seni, persiapkan portofolio yang mencakup contoh-contoh karya terbaik kamu.
      Portofolio ini akan membantu pewawancara melihat secara langsung kemampuan dan potensi kamu. Pastikan portofolio kamu terorganisir dengan baik dan mudah diakses.


      4. Daftar Referensi
      Daftar referensi adalah daftar orang-orang yang dapat memberikan referensi positif tentang kamu kepada calon pemberi kerja. Siapkan daftar referensi yang berisi nama, jabatan, nomor telepon dan alamat email orang-orang yang mengenal kamu dengan baik, seperti mantan atasan, dosen atau kolega.
      Pastikan untuk meminta izin kepada mereka terlebih dahulu sebelum mencantumkan nama mereka sebagai referensi. Pastikan juga bahwa mereka memiliki pengetahuan yang cukup tentang keterampilan dan kemampuan kamu sehingga dapat memberikan rekomendasi yang kuat.


      5. Transkrip Nilai dan Sertifikat
      Siapkan salinan transkrip nilai yang mencakup hasil studi dan prestasi akademik. Juga, kumpulkan salinan sertifikat atau surat penghargaan yang mendukung pencapaian kamu di bidang tertentu, seperti sertifikat pelatihan, sertifikat keahlian atau penghargaan prestasi. Transkrip nilai dan sertifikat ini akan menjadi bukti konkret tentang kualifikasi dan prestasi.


      6. Penelitian Perusahaan
      Sebelum menghadiri wawancara, lakukan penelitian tentang perusahaan yang kamu lamar. Ketahui visi, misi, nilai-nilai dan produk atau layanan yang mereka tawarkan. Mengetahui informasi ini akan membantu kamu memberikan jawaban yang lebih terarah dan menunjukkan minat yang tulus dalam bergabung dengan perusahaan tersebut. Penelitian tentang perusahaan juga akan memperkuat kesan kamu sebagai pelamar yang serius dan terinformasi.


      7. Persiapan Wawancara
      Persiapkan diri kamu untuk wawancara kerja dengan berlatih menjawab pertanyaan umum yang sering muncul dalam wawancara. Buat daftar pertanyaan yang mungkin diajukan dan pikirkan tentang contoh-contoh spesifik yang menunjukkan keterampilan dan pencapaian kamu.
      Latihan dengan teman atau anggota keluarga dapat membantu meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan membangun rasa percaya diri. Persiapan wawancara yang baik akan memungkinkan kamu merespons pertanyaan dengan percaya diri dan memberikan kesan yang baik kepada pewawancara.


      8. Keterampilan Komunikasi
      Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting dalam dunia kerja. Tingkatkan keterampilan komunikasi kamu baik secara lisan maupun tulisan. Pastikan kamu dapat berkomunikasi dengan jelas, menggunakan tata bahasa yang baik dan menyampaikan pemikiran dengan tepat.
      Pelajari dan praktikkan keterampilan komunikasi yang efektif agar dapat berinteraksi dengan baik di lingkungan kerja. Keterampilan komunikasi yang baik akan memungkinkan kamu berinteraksi dengan rekan kerja, atasan dan klien secara efektif.


      9. Rujukan dan Jaringan
      Bangun jaringan profesional dengan bergabung dengan komunitas terkait bidang pekerjaan yang kamu minati. Manfaatkan kesempatan untuk menghadiri acara seputar karier, seminar atau pameran pekerjaan untuk memperluas jaringan dan mendapatkan wawasan industri yang berharga.
      Mintalah rekomendasi kepada orang-orang yang kamu kenal dan yang dapat memberikan referensi atau membantu memperkenalkan kamu kepada peluang kerja potensial. Jaringan yang kuat dapat membuka pintu bagi peluang kerja yang tidak terlihat.


      10. Pemantapan Kepercayaan Diri
      Persiapkan diri secara mental dan emosional dengan membangun kepercayaan diri. Kenali kelebihan kamu, yakini kemampuan yang kamu miliki dan fokuslah pada pencapaian yang telah kamu raih.
      Tetaplah positif dan percaya diri saat melamar kerja. Kepercayaan diri yang kuat akan memancarkan kesan positif kepada pewawancara dan meningkatkan peluang kamu dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.