Mengingat SMK PUI Cikijing mendukung sekali dengan adanya kegiatan wirausaha dan juga kegiatan berbisnis siswa dan siswi, SMK PUI Cikijing bekerja sama dengan Yamaha PT. Bahana Kadipaten telah menyelenggarakan Seminar Bisnis. Acara berlangsung pada Senin dan Selasa pagi (10/11) dan bertempat di Ruang Axioo Class Program SMK PUI Cikijing. Sementara peserta seminar umumnya berasal dari perwakilan siswa pilihan Program Studi Teknik Otomotif dan Teknik Komputer Informatika dan didampingi oleh guru BP-BK kemudian Guru bidang studi PKK . “Seminar ini akan menyampaikan pesan-pesan praktek Kewirausahaan di lingkungan sekolah agar siswa siswi SMK PUI Cikijing meliki keinginan dalam berwirausaha” jelas kepala sekolah SMK PUI Cikijing bapa Aang Rohani, ST dalam sambutannya.
Seminar Bisnis yang memiliki tema “Ayo, Semangat Berwirausaha” ini bisa dikatakan komplit. Menurut Wakasek Hubungan Bilateral Industri, Bapa Ian Hardian, Amd.T, seminar ini komplit karena mampu menyuguhkan teori bisnis/wirausaha sekaligus cara praktiknya. Berikut pemateri yang berhasil dihadirkan:
1. Doni Aprilan Nasution (Kepala Yamaha Bahana Kadipaten)
Kesempatan pertama diberikan oleh bpk. Doni Aprilan Nasution yang lebih membahas cara berwirausaha dari sudut pandang teori. Materi yang disampaikan mengenai sejarah berdirinya Yamaha sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar didunia kemudian dibahas juga mengenai Social Media Marketing (SMM) sebagai Alternatif Pemasaran Start-Up Bisnis. Dalam materi juga disampaikan cara menjalankan SMM yang lebih efektif yakni dimulai dengan perumusan tujuan dan pengembangan strategi.
Seminar bisnis yang dimulai pukul 13.00 s.d. 15.00 ini menyedot perhatian peserta. Banyak sekali pertanyaan yang dibahas dalam sesi diskusi tanya jawab. “Mulai dari pertanyaan bagaimana jika usaha kita banyak yang menyamai?” sampai dengan “bagaimana cara agar usaha berjalan dengan stabil?” dan masih banyak lagi lainnya. Oleh sebab itu Kepala Sekolah SMK PUI Cikijing berharap seminar ini mampu menumbuhkan semangat wirausaha bagi seluruh siswa dan siswi khususnya dan meningkatkan skill bagi pelaku usaha umumnya. (lst)